angka togel pengantin
-
2024-10-09 11:41:52 Source:angka togel pengantin
Browse(4748)
angka togel pengantin,erek42,angka togel pengantin jpnn.com - Waktu bagi pemerintah Inggris untuk menentukan kelanjutan rencana Brexit kian sempit. Parlemen dijadwalkan mengadakan voting draf final kesepakatan pada 14 Januari. Pesimisme menyelimuti para Brexiteer melihat kondisi politik Britania Raya. Salah seorang yang mulai cemas adalah Menteri Perdagangan Internasional Liam Fox. ''Kalau kesepakatan Perdana Menteri (Theresa May) lolos di parlemen, Inggris pasti keluar pada 29 Maret. Jika tidak, kemungkinannya 50-50,'' ujar anggota Partai Konservatif itu sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (30/12). Fox tidak rela jika rencana Inggris bercerai dengan Uni Eropa gagal. Menurut dia, pembatalan Brexit merupakan pengkhianatan terhadap rakyat yang sudah memilih saat referendum 2016. Namun, dia pesimistis rakyat rela Inggris angkat kaki dari Uni Eropa tanpa kesepakatan. Dalam beberapa minggu terakhir, momok no deal Brexit, sebutan untuk kondisi Brexit tanpa ada perjanjian, terus menyeruak. Pemerintah sudah membagikan manual untuk membimbing semua elemen apabila Inggris tiba-tiba teralienasi di Benua Biru. Misalnya, menurunkan 3.500 tentara untuk mengatasi kericuhan. Yang terbaru, Kementerian Perhubungan membuat kontrak GBP 100 juta (Rp 1,8 triliun) untuk menambah kapasitas kapal di Inggris. Mereka mengantisipasi jika jalan darat yang biasa digunakan saat ini menjadi terlarang saat Brexit berlaku. ''Itu kebijakan yang gila. Pemerintah terlalu sembrono dalam menghabiskan uang rakyat,'' cetus Pimpinan Partai Liberal Democrat Vince Cable. Situasi tersebut membuat banyak politikus yang mendorong referendum kedua. Mereka menilai rakyat berhak memilih kembali, apakah melanjutkan Brexit atau tetap di Eropa. ''Satu-satunya yang mengkhianati rakyat adalah politikus seperti Liam Fox. Dia seakan tidak memperbolehkan rakyat menentukan keputusan terakhir untuk nasib bangsa,'' tegas Layla Moran, legislator Liberal Democrat, kepada BBC. Sementara itu, tersiar kabar bahwa parlemen sedang menggodok rencana pemunduran deadline pemberlakukan Brexit. Saat ini tenggat waktu pemberlakuan Brexit jatuh pada 29 Maret. Menurut The Guardian, tanggal tersebut diundur hingga Juni 2019. ''Saat rencana May lolos pun, pemerintah perlu waktu untuk meloloskan semua legislasi,'' ujar mantan Jaksa Agung Dominic Grieve.Pendukung Brexit Mulai Panik
Senin, 31 Desember 2018 – 16:49 WIB Warga pro-Uni Eropa saat aksi demonstrasi menuntut referendum ulang Brexit di London, Foto: Reuters
Previous article:olxtoto group
Next article:erek-erek burung hantu
Related reading
- ● mimpi gosok gigi dalam islam
- ● slotlion88
- ● arwanatoto 24
- ● lagunaslot link alternatif
- ● toto kl hari ini keluaran
- ● sgp 2020
- ● apk higgs domino x8 speeder tanpa password
- ● jadwal bundesliga 2024
- ● busway manggarai ui
- ● master data cambodia
- ● erek erek melahirkan
- ● live draw kentucky midday hari ini tercepat
- ● bet365 alternative
- ● totalsport
- ● erek erek 2d 51