17421
-
2024-10-07 01:42:51 Source:17421
Browse(33)
17421,syair keris sakti hari ini,17421 jpnn.com, JAKARTA - Keinginan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui pengangkatan PPPK tidak berjalan mulus. Di lapangan, banyak guru prioritas satu (P1) yang sudah diangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) malah kehilangan tunjangan profesi guru (TPG). "Teman-teman P1 yang diangka PPPK banyak yang mengeluh TPG-nya tidak bisa keluar begitu diangkat ASN PPPK, " kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLSPI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Sabtu. (25/5). Setelah ditelusuri, lanjut Heti, ternyata penyebabnya karena SK PPPK tidak sesuai dengan sertifikat pendidik (serdik). Contohnya, SK pengangkatannya untuk mata pelajaran (mapel) IPS, padahal sertifikasi guru pemasaran. Akibatnya TPG tidak bisa keluar, padahal jika cair guru PPPK bisa mendapatkan gaji plus TPG kurang lebih Rp 7 jutaan per bulannya. "Kasihan juga teman-teman. TPG yang dibayarkan per triwulan Rp 9,6 juta tidak bisa cair. Setahun Rp 38,4 juta melayang. Kalau 5 tahun kontrak Rp 192 juta, banyak banget," tuturnya. Kasus lainnya adalah banyak yang SK pengangkatannya guru mapel Geografi, tetapi ijazahnya ekonomi sehingga mereka kebingungan dengan kontrak kerjanya ke depan. Diangkat PPPK Malah Kehilangan TPG, Tunjangan Rp 38,4 Juta Melayang
Sabtu, 25 Mei 2024 – 18:56 WIB Diangkat PPPK banyak guru malah kehilangan TPG, tunjangan Rp 38,4 juta melayang.. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Previous article:jadwal final indo vs thailand
Next article:mimpi rumah kebakaran togel 2022
Related reading
- ● yalla streaming bola
- ● pengeluaran sydney 2019 sampai 2023
- ● slot128
- ● masterbola
- ● shoo88
- ● live chat bola168
- ● gambar buku mimpi togel
- ● no togel pembunuh
- ● rtp rajaslot303
- ● jokerbola link
- ● kpktoto agen togel
- ● kode alam gigi copot bagian atas
- ● surga333 slot
- ● doremi 88 slot
- ● skor liga champions tadi malam