bayar jitu login
-
2024-10-08 03:41:43 Source:bayar jitu login
Browse(43)
bayar jitu login,jos555,bayar jitu login jpnn.com, JAKARTA - Pandangan kritis masyarakat terhadap sikap agresif Republik Rakyat China (RRC) di Laut China Selatan perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Hal itu menjadi pembahasan dalam seminar berjudul 'Ancaman China di Laut China Selatan: Antara Persepsi dan Realita' yang diselennggarakan Pusat Studi G20 Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Forum Sinologi Indonesia (FSI) di Jakarta, Jumat (21/6). Direktur Eksekutif Pusat Studi G20 UPH Amelia J.R. Liwe mengatakan, pemerintah diharapkan memiliki sikap tegas dalam menghadapi ancaman China di Laut China Selatan, demi mempertahankan prinsip-prinsip Indonesia. "Dengan memegang prinsip, Indonesia akan memainkan peran yang besar di kancah regional dan internasiona,” ujar ketua program studi Magister Ilmu Hubungan Internasional UPH itu. Diskusi mengenai sikap tegas terhadap China di atas mengemuka sebagai respons dari hasil jajak pendapat publik yang dilakukan oleh ISDS beberapa waktu yang lalu. Dalam survei tersebut, 78,9 responden berpandangan bahwa kehadiran China di Laut China Selatan (LCS) membawa ancaman bagi negara-negara ASEAN, sedangkan 73,1 persen responden menganggap China menghadirkan ancaman bagi Indonesia. Co-Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline menyatakan, generasi Y dan Z termasuk di antara responden yang memiliki persepsi ancaman dari China itu. "Sebagian terbesar (39,1 persen) responden beranggapan bahwa Indonesia dapat memperkuat kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan melalui menjalin kemitraan dengan negara-negara ASEAN, sedangkan 16,7 persen menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai mitra yang tepat," katanya.Tiongkok Disebut Hadirkan Ancaman DeFacto di Laut China Selatan
Sabtu, 22 Juni 2024 – 12:57 WIB (Ki-ka) Co-founder Institute for Strategic and Development Studies Edna Caroline, Dosen Prodi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan Laksamana Muda (Purn.) Surya Wiranto, Magister Komunikasi UPH dan Ketua Forum Sinologi Indonesia Johanes Herlijanto. Foto: dok. FSI
Previous article:klasmenliga 1
Next article:dpo111
Related reading
- ● pasarantogel2 login
- ● erek2 harimau
- ● bursa777 alternatif
- ● ubocash oriental
- ● rtp idr45
- ● jos178 login
- ● klasemen usl league two
- ● anugerahtoto wish you lucky today
- ● yalla shoot new
- ● seorang pemain softball mendapatkan kesempatan memukul bola sebanyak
- ● comunity hk pool
- ● potong rambut onad
- ● fiorentina vs udinese
- ● kuburan togel
- ● erek erek kumbang