hi win pro

  • 2024-10-06 14:27:32 Source:hi win pro

    Browse(1328)

hi win pro,rtp pejuang jitu,hi win pro

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah

Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan Sampah

Senin, 03 Juni 2024 – 19:26 WIB Pemprov Aceh Bakal Gunakan Teknologi RDF untuk Pengelolaan SampahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comArsip - Pekerja menggunakan alat berat saat menangani sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terpadu Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Kamis (7/12/2023). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

jpnn.com, ACEH - Pemprov Aceh akan menerapkan teknologi pengelolaan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) yang beroperasi di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Regional Blang Bintang Aceh Besar, dalam upaya mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh A Hanan mengatakan sampah yang masuk ke TPA Regional tersebut mencapai 300 ton per hari, dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Teknologi pengelolaan sampah menggunakan RDF ini untuk mengurangi tumpukan sampah di TPA Regional Blang Bintang yang masuk sekitar 300 ton per hari,” kata Hanan.

Baca Juga:
  • Tiru Singapura, Pemprov DKI Jakarta Bakal Bangun Pulau Sampah

Dia menjelaskan teknologi mesin RDF merupakan proses pengolahan sampah yang meliputi pengeringan untuk mengurangi kadar airnya, kemudian sampah dicacah sampai berbentuk serbuk, hingga akhirnya siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Dengan cara pengolahan itu, lanjut Hanan, maka produksi sampah setiap hari di wilayah ibu kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang masuk ke TPA Blang Bintang tidak lagi terjadi penumpukan, karena akan langsung masuk pengolahan.

“Nanti sampah yang masuk langsung diolah dengan mesin RDF. Hasilnya nanti digunakan pabrik semen di Lhoknga, untuk campuran bahan bakar batubara,” katanya.

Baca Juga:
  • Balas Dendam, Korea Utara Kirim 720 Balon Isi Sampah ke Wilayah Korsel

Menurut Hanan, saat ini perencanaan pembangunan penerapan teknologi RDF di TPA Regional sudah rampung.

Pihaknya sudah menyiapkan dokumen Detail Engineering Design (DED), dan akan dilakukan proses tender proyek pada Oktober 2024. Dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Previous article:cebanqq login

Next article:download spider domino x8