adatogel
-
2024-10-09 16:45:50 Source:adatogel
Browse(443)
adatogel,logo ketupat,adatogel BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tahap I di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap beroperasi akhir Februari 2024. PLTS Tahap I di IKN tersebut berkapasitas 10 megawatt (MW), dari total keseluruhan kapasitas yang mencapai 50 MW. Direktur Utama PT PLN Nusantara Renewables Harjono menuturkan, Tahap I ini sudah siap operasi dan nanti untuk yang tahap keduanya adalah 40 megawatt. "Yang 10 megawatt ini kita kerjakan secara internal di perusahaan Nusantara Power Group,” kata Harjono seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/2/2024). Baca juga: Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan di IKN, Bluebird Koordinasi dengan Otorita Semua bagian dari platform PLTS telah terpasang dan siap digunakan. Mulai dari panel surya, inverter ke trafo, hingga powerhouse control building rampung dibangun. PLTS tersebut juga dilengkapi gardu induk berkapasitas 50 MW beserta kabel transmisinya. Tak hanya itu, gardu induk berkapasitas 50 MW juga sudah siap untuk dilanjutkan pelaksanaannya. PLTS di IKN ditargetkan dapat memasok listrik IKN pada 2024. Proyek ini ditempatkan di lahan seluas 80 hektar. Lahan tersebut milik Otorita IKN (OIKN). Harjono menjelaskan, apabila telah beroperasi secara penuh, PLTS ini mampu menyalurkan listrik ke gardu induk. Dari PLTS, listrik akan tersalurkan ke gardu induk GIS IV yang ada di IKN. Selain itu, PLTS juga dibangun agar mampu memasok seluruh kebutuhan total listrik di IKN, bahkan melebih pasokan yang dibutuhkan. Baca juga: Ketika Sejarah Baru Tercipta, Pemilu Perdana di Ibu Kota Nusantara "Jadi kalau ditotal itu, semua nanti permintaan (listrik) di IKN kurang lebih 24 megawatt. Itu kondisi kebutuhan penuh ya, kemungkinan enggak sampai segitu, hanya 20-30 persen. Jadi kalau dari sini 50 megawatt sangat cukup," terangnya. Dalam membangun pasokan listrik di IKN, perusahaan setrum milik negara ini bekerja sama dengan Sembcorp Utilities Pte. Ltd. yang merupakan raksasa energi asal Singapura. Dengan skema joint venture(JC), kedua perusahaan tersebut membenamkan modal senilai 64 juta dollar AS. Kepemilihan saham dalam proyek PLTS tersebut sebesar 51 persen untuk PLN Nusantara Renewables dan 49 persen untuk Sembcorp. Harjono menambahkan, selama proyek berjalan, tantangan utama yang ditemui yakni lokasi PLTS yang cukup jauh dan terpencil dari kota. Baca juga: OIKN: Tak Benar Investasi Asing di IKN Belum Pecah Telur, Ini Faktanya Hal itu membuat pengiriman logistik dan material bangunan membutuhkan upaya dan biaya lebih. “Tapi alhamdulillahini kita semua bisa selesaikan berkat dukungan dari semua pihak. Baik Pemda, OIKN, PT PLN untuk bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu," tuntasnya.
Previous article:eabsen dumai
Next article:mawartoto asia
Related reading
- ● higgs domino bang jeff
- ● nowgoa
- ● poker pelangi pkv
- ● lotuspelangi
- ● erek erek cicak kawin
- ● the first slam dunk 2022 sub indo
- ● kayu tlogosari asap lurus
- ● mimpi melihat orang kecelakaan
- ● lawas toto
- ● puncakqq link alternatif
- ● erek layangan
- ● erek tomat
- ● erek erek18
- ● aston villa vs brentford f.c. lineups
- ● dinas4d claim bonus