atiral hk
-
2024-10-09 14:49:53 Source:atiral hk
Browse(2)
atiral hk,candy99 login,atiral hk MAKASSAR, KOMPAS.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku terus berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI terkait pembebasan lahan untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini menyusul adanya 2.086 hektar lahan di kawasan IKN yang masih dalam proses pembebasan. "Saya terus berkomunikasi juga dengan DPR RI, dengan Komisi II," kata AHY saat ditemui di Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Sabtu (27/4/2024). Selain dengan Komisi II, AHY juga berkomunikasi dengan Otorita IKN (OIKN) sebagai pihak yang punya andil besar dalam menyelesaikan masalah ini. "Karena mereka nanti yang akan menyelesaikan apakah bentuknya ganti rugi atau yang dinamakan dengan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK)," lanjut AHY. Tak hanya PDSK, juga ada skema relokasi yang bisa menjadi pilihan proses pembebasan lahan. Hal ini bergantung kepada kasus masing-masing warga yang terlibat. Baca juga: Bila Tanah IKN Clean and Clear, AHY Terbitkan Sertifikat Hak Pakai "Masing-masing berbeda case-nya kasusnya, ada yang punya sertifikat ada yang belum," tutur AHY. Namun demikian, AHY memastikan bahwa pembebasan lahan IKN tidak akan membuat masyarakat merugi, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Pesan dari Bapak Presiden, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan atau menjadi korban dari pembangunan," tegas AHY. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan proyek IKN tak mangkrak dan terus berproses, kendati dihadapkan dengan konsekuensi.
Previous article:beli chip high domino
Next article:prediksi forum diskusi
Related reading
- ● uboplay
- ● putra 4d
- ● foto cedera david busst
- ● 1xbet indonesia
- ● klasmen liga ingris terbaru
- ● higgs domino apk uptodown
- ● unipin domino island
- ● dewi toto
- ● link 4d slot
- ● gempa bumi 3d togel
- ● tiger168
- ● pukulan smash dilakukan pada saat bola...
- ● jinslot online
- ● lambo 338
- ● ternatetoto alternatif