nxhoki
-
2024-10-07 22:51:42 Source:nxhoki
Browse(379)
nxhoki,kode alam motor jatuh,nxhoki jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan menekankan pentingnya profesionalisme amil dalam mengelola zakat di era revolusi industri 4.0. Amil, sebagai pengelola zakat, dituntut untuk terus berinovasi agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan teknologi, seperti penggunaan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data. Rizaludin menyampaikan bahwa teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan, distribusi, dan pelaporan zakat. Dia menyampaikan hal tersebut dalam Studium General bertema "Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia" di UIN Jakarta, belum lama ini. "Amil juga harus menjadi agen kreatif-inovatif dalam memetakan permasalahan zakat dan menemukan solusi yang cerdas," ujar Rizaludin. Amil, tambahnya, berperan strategis dalam menyadarkan masyarakat untuk berzakat serta mengubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pemberi zakat). Dengan potensi zakat nasional yang mencapai Rp 327 triliun per tahun, Rizaludin melihat masa depan cerah bagi profesi amil. Sinergi antara BAZNAS, LAZ, UPZ, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi tersebut.Pentingnya Pengelolaan Zakat yang Profesional di Era Revolusi Industri 4.0
Jumat, 13 September 2024 – 09:17 WIB BAZNAS menekankan pentingnya pengelolaan zakat profesional di era revolusi industri 4.0. Foto: Baznas
Previous article:angka kecoa dalam togel
Next article:damri togel
Related reading
- ● no togel gigi
- ● kode alam kepiting togel
- ● 14 togel 2d
- ● pengeluaran germany
- ● indobet 88
- ● 808 sport live streaming
- ● situs nobar bola online
- ● mamibet 168
- ● induk organisasi bulu tangkis di indonesia
- ● erek erek sabung ayam
- ● bocoran fajar pakong 888
- ● angka mimpi dipatok ular
- ● nomor kucing dalam togel
- ● kinghorstoto
- ● mangga togel