habanero88 login
-
2024-10-07 02:14:00 Source:habanero88 login
Browse(81)
habanero88 login,buku mimpi tas,habanero88 login jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) proaktif melakukan kajian terkait rencana pembangunan PLTN pada 2032. Hal itu, diungkapkan Mulyanto saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Kepala BRIN di Senayan, Jakarta, Rabu (29/11). Menurutnya, kajian tersebut harus dilakukan secara komprehensif dan cermat agar pembangunan PLTN pertama di Indonesia tersebut aman, tepat guna dan tepat sasaran. "Kajian tersebut sangat penting, karena PLTN adalah instalasi yang vital, strategis, dan memiliki potensi dampak yang besar bagi masyarakat," ujar Mulyanto. Menurutnya, Fraksi PKS setuju dengan pendapart Kepala BRIN bahwa yang dibutuhkan Indonesia ke depan adalah PLTN skala besar dengan daya lebih dari 1.000 MW jenis generasi ke-3 PWR (pressure water reactor) untuk Pulau Sumatera dan Kalimantan. PLTN dengan kapasitas dan jenis reaktor seperti itu memang yang kita butuhkan dalam kerangka menuju NZE (net zero emission). "Bukan reaktor kecil, generasi ke-4 yang masih berupa reaktor eksperimental. Kita butuh PLTN yang sudah mapan teruji untuk operasi komersil, bukan reaktor yang masih bersifat uji coba. Ini penting terkait faktor keselamatan PLTN dan juga kebutuhan operasi baseload pembangkit listrik," ujar Mulyanto.Legislator Minta BRIN Lakukan Kajian Menyeluruh soal PLTN
Kamis, 30 November 2023 – 13:43 WIB Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto meminta BRIN melakukan kajian terkait rencana pembangunan PLTN. Foto: Humas DPR
Previous article:pengayam ayaman lengkap
Next article:erek erek rumah makan
Related reading
- ● erek erek capung masuk rumah
- ● erek2 37
- ● erek layangan
- ● liga persahabatan
- ● kamboja vs brunei
- ● keluaran pakong 888
- ● contoh soal snbt bahasa inggris
- ● 69 di erek erek
- ● erek erek joyo boyo 2d
- ● no belut togel
- ● k7bola link
- ● rtp live tangan judi
- ● bape slot 88
- ● data pengeluaran oregon 3
- ● erek2 55