toto wolff young

toto wolff young,togel quezon hari ini,toto wolff youngYogyakarta, CNN Indonesia--

Kreator Ajisaka: The King and the Flower of Life, M Suyanto, mengisahkan proses film animasi panjang Indonesia itu bisa dilirik oleh Hollywood, termasuk Lucy Liu yang menjadi pengisi suara dan salah satu produser film ini.

Selain Lucy Liu, penulis Battle of Surabaya yang juga adalah Rektor Universitas Amikom Yogyakarta itu mengatakan Ajisaka: The King and the Flower of Life turut diisi suara oleh John Cusack dan Ana Gasteyer.

Lihat Juga :
Penulis The Simpsons Buka Suara soal 'Ramalan' Kamala Harris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Battle of Surabaya yang rilis pada 2015 tersebut disutradarai oleh Aryanto Yuniawan dengan Suyanto bertindak sebagai produser dan penulis naskah.

Popularitas Battle of Surabaya itu kemudian membuat agensi besar Hollywood, United Talent Agency (UTA) yang berpusat di Los Angeles, membawa proyek Ajisaka: The King and the Flower of Life dan menawarkannya ke berbagai studio dan bintang Hollywood.

Animator Indonesia dan kreator Battle of Surabaya yang juga Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof M Suyanto.Animator Indonesia dan penulis Battle of Surabaya yang juga Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof M Suyanto.: (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

"Yang suka [Ajisaka] banyak, lebih dari sepuluh bintang," klaim Suyanto. "Tapi, masalahnya kita butuh waktu produksi cepat dan yang paling cepat bisa Lucy Liu dan John Cusack, itu baru tahun ini,"

"Itu setelah dia menyatakan bisa [lanjut produksi], berikutnya izin ke Screen Actors Guild (SAG), itu prosesnya satu bulan. Se-Asia hanya dua studio yang diizinkan, betapa susahnya. Pertama Ghibli [Jepang], kedua MSV," kata Suyanto.

Pilihan Redaksi
  • Teori Bikin Melongo soal Orang Tua Lord Farquaad di Shrek
  • Mark Hamill Akan Jadi Flying Dutchman di Film Baru SpongeBob
  • Apa Itu Skibidi Toilet yang Viral hingga Digarap Jadi Waralaba Film?

Ajisaka: The King and The Flower of Life disebut menghabiskan biaya produksi sekitar US$15 juta dengan dana yang seluruhnya berasal dari MSV Studio dan Amikom Group. Sementara Suyanto menargetkan film ini mampu meraup setidaknya US$30 juta.

Ajisaka: The King and The Flower of Life diperkirakan tayang di layar lebar akhir 2024. Jebolan America's Got Talent (AGT) 2023, Putri Ariani didapuk mengisi original soundtrack film tersebut.

"Penayangan nanti tergantung, saya dan Lucy [Liu] kan jadi produser. Lucy sudah menawarkan ke Paramount, tapi mereka mau lihat kalau sudah jadi. Disney juga, dan saya rasa Universal, Fox, atau Warner Bros juga sama," kata Suyanto.

[Gambas:Video CNN]



Ajisaka: The King and the Flower of Life mengisahkan masa kuno saat dunia hanya diisi tiga ras: manusia, Raksha alias raksasa, dan Vidya atau separuh manusia-malaikat.

Raksha menguasai populasi manusia yang diperbudak, dan raja Raksha berharap mencegah terjadinya ramalan kuno yang menyebut kemunculan pemimpin manusia yang akan mengakhiri kekuasaannya.

Namun sebenarnya, pemimpin manusia yang dimaksud, Ajisaka, sudah muncul dan berencana untuk mengakhiri pemerintahan brutal raja Raksha dengan bantuan Vidya.

Ajisaka: The King and the Flower of Life digarap oleh M Suyanto, Aryanto Yuniawan, dan Marco Basalmo. Basalmo sebelumnya merupakan penulis drama The Brave. M Suyanto merupakan penulis dari animasi Battle of Surabaya (November 10th).

(kum/end)