ayomain 138
-
2024-10-06 13:48:29 Source:ayomain 138
Browse(16724)
ayomain 138,data cambodia togel 2023,ayomain 138 jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Chandra Hamzah mengatakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir telah melakukan sejumlah perubahan signifikan dalam empat tahun terakhir. Chandra mengatakan BUMN kini benar-benar fokus dalam memperbaiki dua poin utama yakni sistem dan orang. Chandra menyampaikan salah satu perbaikan sistem yang paling signifikan ialah adanya peraturan menteri (permen) BUMN nomor 2 tahun 2023 terkait pembenahan tata kelola BUMN. Dalam permen tersebut setiap BUMN harus membuat identifikasi risiko, mitigasi risiko, dan peningkatan monitoring sebagai bentuk penguatan manajemen risiko perusahaan. "Ini menurut saya bagus sekali, yang selama ini belum pernah ada. Ide awalnya itu mengikuti praktik baik selama ini yg dilalukan di perbankan, ini sangat bagus karena banyak risiko di BUMN, mulai dari risiko operasional hingga hukum," ujar Chandra di Jakarta, Kamis (13/6/2024). Sementara dari sisi sumber daya manusia (SDM), Chandra menyampaikan Kementerian BUMN pun telah melakukan terobosan dengan meningkatkan kemampuan dewan komisaris. Chandra mengatakan setiap komisaris kini wajib mendapatkan pelatihan selama 20 jam per tahun untuk meningkatkan kemampuan teknis. "Saya beberapa kali juga memberikan pelatihan karena banyak juga para komisaris yang mungkin tidak punya latar belakang hukum, bisnis, atau akuntansi," ucapnya.Chandra Hamzah: Keberhasilan Transformasi BUMN Berkat Perbaikan Sistem dan Orang
Jumat, 14 Juni 2024 – 14:01 WIB Komisaris Utama PT BTN Chandra Hamzah. Foto: ANTARA
Related reading
- ● jepang 168 slot
- ● gaco88 slot
- ● grup angka keramat
- ● togel indonesia
- ● pengeluaran sydney 2019 sampai 2023
- ● top up domino qiu qiu
- ● angsa togel
- ● kembarjitu rtp
- ● prediksi forum angka jitu
- ● kakek merah 999
- ● probet888
- ● tokekwin rtp
- ● link kingdomtoto
- ● apk 8x speeder
- ● rupiah toto link alternatif