idngoal login
-
2024-10-09 01:39:09 Source:idngoal login
Browse(6894)
idngoal login,angkasa bola,idngoal login jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sedang mengusut kasus tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) tahun 2016. Wadirtipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengatakan, proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) tahun 2016 sudah direncanakan di tahun 2014. "Proyek ini sebagai tindak lanjut program strategis BUMN didanai oleh PMN yang dialokasikan pada APBN-P tahun 2015," kata Arief dalam siaran persnya, Senin (12/8). Arief menjelaskan nilai kontrak proyek pengadaan tersebut sebesar Rp 871 miliar, berdasarkan hasil penyelidikan ditemukan adanya perbuatan melawan hukum pada proses perencanaan, pelelangan, pelaksanaan maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, sehingga mengakibatkan proyek belum selesai dan diduga menimbulkan kerugian negara. Adapun beberapa fakta penyidikan diungkap Arief yakni anggaran untuk pembiayaan proyek EPCC PG Djatiroto Lumajang kurang dan tak tersedia sepenuhnya sesuai dengan nilai kontrak sampai kontrak ditandatangani. Kemudian Direktur Utama PTPN XI inisial DP dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN XI inisial AT jauh sebelum lelang dilaksanakan sudah berkomunikasi intens dan menjalin kerja sama untuk meloloskan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam sebagai penyedia untuk proyek pekerjaan konstruksi terintegrasi EPCC pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto Lumajang PTPN XI tahun 2016. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN XI inisial AT meminta panitia lelang untuk membuka lelang sedangkan HPS masih diriview oleh tim konsultan PMC. "Panitia lelang tetap melanjutkan lelang padahal prakualifikasi hanya 1 PT WIKA yang memenuhi syarat. Sedangkan perusahaan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam dan 9 perusahaan lainnya tidak lulus. Untuk perusahaan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam gagal karena dukungan bank belum merupakan komitmen pembiayaan proyek dan lokasi workshop di luar negeri," katanya.Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Proyek di PTPN XI
Senin, 12 Agustus 2024 – 18:04 WIB Wadirtipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa. Dok: Humas Polri.
Previous article:susunan pemain rcd mallorca vs osasuna
Next article:skor akhir indonesia vs vietnam
Related reading
- ● abjad 2d bergambar
- ● tinggi riko simanjuntak
- ● sport88 live streaming
- ● download anime samehadaku
- ● mbak4d1 login
- ● data pengeluaran sgp hari ini 2023
- ● tafsir mimpi 84
- ● situs nobar bola gratis
- ● erek erek kadal 2d
- ● prediksi taiwan angka keramat
- ● buku mimpi 3d abjad az
- ● 14 di erek erek
- ● peringkat liga 1 hari ini
- ● data hk 2018 sampai 2023
- ● hk4d togel