jasa hoki

jasa hoki,arti mimpi melihat angin kencang,jasa hoki

JAKARTA, KOMPAS.com- BAIC resmi memasuki pasar Indonesia pada Mei 2024 lalu. Produsen otomotif asal China itu membawa dua model Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya yakni BJ-40 dan X55 II.

Tak sekadar jualan, BAIC rencananya akan serius terjun di pasar Tanah Air dengan melakukan perakitan lokal. Targetnya pada awal 2025 BAIC Indonesia sudah dapat merakit BJ-40 sebagai model pertama yang dirakit secara lokal.

“BJ-40 Plus targetnya Maret 2025 sudah CKD. Di tahun yang sama kita juga akan launching BJ-30, tapi baru akan dibuat CKD juga pada 2026,” ucap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, kepadaKompas.com, di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca juga: Kia Sonet Facelift Meluncur, Harga mulai Rp 349 Juta

Pada 2026, BAIC juga akan meluncurkan dua mobil listrik yang bermain di segmen sedan dan sport utility vehicle (SUV). Kedua model tersebut diharapkan bisa diproduksi secara lokal pada akhir 2026 mendatang.

Foto: BAIC BAIC BJ-30

Sebagai tahapan awal, perusahaan otomotif asal negeri Tiongkok ini telah menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang dimulai pada kuartal pertama 2025.

Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati satu line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit.

Baca juga: Marc Marquez Mulai Konsisten Naik Podium

Dalam jangka panjang, BAIC juga berencana merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Rencananya pabrik BAIC tersebut akan dibangun di kawasan Tangerang, Banten, dengan total investasi lebih dari Rp 1 triliun. BAIC juga berniat membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk merek lain di Indonesia bahkan ASEAN.