ucl 2006
-
2024-10-07 20:59:15 Source:ucl 2006
Browse(7495)
ucl 2006,kacar-kucur,ucl 2006 jpnn.com, JAKARTA - Saset merupakan sampah plastik terbanyak yang mencemari lingkungan. Hasil brand audit jaringan masyarakat pegiat lingkungan yang terdiri dari Greenpeace Indonesia, Ecoton, Walhi, Trash Hero Indonesia, dan YPBB menunjukkan ada lima produsen pencemar saset terbanyak di lingkungan. Brand audit itu dilakukan di 34 titik lokasi audit dengan saset yang terkumpul sebanyak 9.698. Plastics Project Leader Greenpeace Indonesia, Ibar Akbar mengatakan hingga saat ini tidak ada transparansi dan komitmen dari produsen-produsen untuk mengurangi produksi plastik saset mereka. “Jika cara ini terus dilakukan oleh produsen, maka, krisis saset tidak akan berakhir,” ujar Ibar Akbar, Jumat (3/5). Tanggung jawab produsen atas sampah dan secara khusus tentang saset tercantum dalam Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Peraturan ini mewajibkan produsen salah satunya manufaktur untuk membuat peta jalan pengurangan sampah dari kemasannya sebesar 30% hingga 2029 mendatang. Koordinator Audit Merek Ecoton, Alaika Rahmatullah menambahkan tingkat keresahan masyarakat terhadap sampah plastik khususnya kemasan saset ini akan makin mendalam dengan temuan audit merek saset ini.Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
Jumat, 03 Mei 2024 – 14:07 WIB Sampah plastik di sungai (Ilustrasi). Foto: Ricardo/JPNN.com
Previous article:prediksi hk terjitu dan terakurat
Next article:new england vs new york rb
Related reading
- ● kode alam kupu kupu 4d
- ● klasemen almere city
- ● togelon28
- ● mimpi menangkap ikan togel bergambar
- ● mimpi di kasih gelang
- ● j88slot login
- ● kode togel 36
- ● angka capung dalam togel
- ● nobartv dewa
- ● erek erek mimpi di patok ular
- ● angka kucing ketabrak 4d kode alam
- ● hk4d hari ini
- ● okestream chelsea
- ● buku 2d bergambar lengkap
- ● sapi togel gambar