erek erek67
-
2024-10-06 22:02:59 Source:erek erek67
Browse(3)
erek erek67,seribu mimpi 37,erek erek67 jpnn.com, TUAL - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyebut Polri harus tegas dan tidak boleh membiarkan insiden di Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam, tanpa menjatuhkan sanksi kepada anggota yang terlibat. "Apa pun alasannya, sanksi disiplin harus dikenakan untuk mereka yang terlibat," kata Bambang melalui layanan pesan, Selasa (30/7). Dia mengatakan Divpropam Polri wajib membuka penyelidikan untuk menelisik penyebab bentrok antaranggota kepolisian di Tual. "Menyatakan bahwa antara Brimob dengan satuan polisi lain baik-baik saja itu hanya mengingkari masalah, yang berujung pada tidak terpecahkannya solusi untuk perbaikan ke depan," kata Bambang. Dia sendiri menyatakan konflik antara anggota kepolisian seperti di Tual pernah terjadi pada periode 2000 ketika pasukan Brimob menyerang Mapolres Kediri Kota. "Tahun 2015 juga pernah terjadi di Bima, NTB, dan Binjai, Sumut," kata Bambang. Dia mengatakan indikasi bentrok anggota kepolisian biasanya disebabkan keberpihakan salah dan stigma buruk terhadap satuan di mata masyarakat. Misalnya, kata Bambang, stigma buruk satuan kepolisian tertentu diterima personel Brimob yang kemudian mengajak kawan-kawan membela rekan. Soal Bentrok Brimob dan Polisi, Pengamat: Apa Pun Alasannya, Sanksi Disiplin Harus Ditegakkan
Selasa, 30 Juli 2024 – 12:35 WIB Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Previous article:erek erek 16 2d
Next article:setia toto
Related reading
- ● susunan pemain napoli vs lecce
- ● kode alam 79
- ● warnet play slot
- ● 79erek erek
- ● indofoll.com
- ● klasemen liga italia 2022
- ● top skor liga 1 bri 2023 2024 terbaru hari ini
- ● link alternatif titi4d
- ● perahu rakit bambu
- ● togel singapore 2022
- ● dola138
- ● induk olahraga bulutangkis di indonesia adalah
- ● klasemen tim nasional sepak bola wales
- ● rtp saku55
- ● pengeluaran pakong