sisi4d
-
2024-10-09 03:57:04 Source:sisi4d
Browse(9)
sisi4d,room fafafa hari ini,sisi4d jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Fata Institute (FINS) Saifudin Asrori menilai kegagalan PPP melenggang ke parlemen pada Pemilu 2024 di antaranya gagal menggaet suara perempuan secara maksimal. “Bahkan tokoh-tokoh perempuan di PPP juga tidak bisa memaksimalkan suara dari kaum mereka. Padahal, dengan rekam jejak yang panjang sebagai tokoh perempuan, seharusnya banyak caleg perempuan PPP yang memberikan perhatian khusus pada suara dan aspirasi kaum hawa,” kata Saifudin dalam keterangannya, Jumat (22/6). Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengamati di sejumlah caleg perempuan PPP, tidak bisa mendulang suara dengan maksimal. Dia mencontohkan di Banten, caleg perempuan belum banyak dibicarakan publik. Padahal seperti partai lainnya, 30 persen dari caleg PPP adalah kaum perempuan. “Caleg-caleg PPP di Dapil III Banten misalnya, yang kebetulan dekat dengan tempat aktivitas saya, tidak ada Caleg DPR RI PPP yang menjadi pembicaraan publik,” jelas Saifudin. (tan/jpnn)Rendahnya Raihan Suara Kaum Hawa Dianggap Turut Berkontribusi Kegagalan PPP ke Parlemen
Sabtu, 22 Juni 2024 – 10:47 WIB Pengamat Fata Institute (FINS) Saifudin Asrori menilai kegagalan PPP melenggang ke parlemen pada Pemilu 2024 di antaranya gagal menggaet suara perempuan secara maksimal. Foto: Ilustrasi source for jpnn
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Berita Selanjutnya: Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
Previous article:rtp tumi123
Next article:kakekqq pkv
Related reading
- ● kinghorsetoto 0814
- ● live streaming barcelona vs real madrid hari ini
- ● buku mimpi laba laba
- ● sky99idn rtp
- ● indo388
- ● bayar jitu login
- ● download domino original
- ● ucok bet
- ● aplikasi tnt bank sulselbar
- ● contoh usaha online modal kecil untung besar
- ● setia toto
- ● nomor laba laba dalam togel
- ● olxyoto
- ● sangdirekturtoto
- ● blacktoto