jollymax domino

jollymax domino,erek2 89,jollymax domino

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Kapal yang Mengangkut Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua, Tim SAR Dikerahkan

Kapal yang Mengangkut Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua, Tim SAR Dikerahkan

Senin, 22 Juli 2024 – 13:48 WIB Kapal yang Mengangkut Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua, Tim SAR DikerahkanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comArsip foto - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Fadhilah Mathar (kanan) saat mengecek Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G yang selesai dibangun di Desa Bowombaru Utara, Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

jpnn.com - JAKARTA- Kapal LCT Cita XX yang mengangkut material Base Tranciever Station Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BTS Bakti Kominfo) dari Timika menuju Yahukimo hilang kontak sejak Rabu (17/7).

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan diberangkatkan untuk mencari kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di perairan Papua tersebut.

"Terkait dengan hilangnya kontak dengan kapal LCT Cita XX yang mengangkut material BTS BAKTI Kominfo, dapat kami sampaikan bahwa pencarian terus dilakukan tim pencarian gabungan dengan melibatkan semua pihak yang memiliki informasi dan kapabilitas pencarian SAR," kata Fadhilah dalam rilis pers, Senin (22/7).

Baca Juga:
  • Kapal Hilang Kontak di Perairan Sitaro belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

Dia mengatakan bahwa pada Senin (22/7) pukul 08.05 WIT, Tim SAR Gabungan berangkat menuju perairan Distrik Pulau Tiga.

Tim ini terdiri atas unsur-unsur Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR daerah.

Mereka menggunakan satu unit KRI dan satu helikopter untuk melakukan pencarian.

Baca Juga:
  • Kapal Hilang Saat Mengantar Wisatawan ke Pulau Labengki, Basarnas Bergerak

Tim pertama yang berangkat dari Timika, menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL untuk melakukan penyisiran di jalur tengah laut.

Sementara itu, tim kedua, yang berangkat dari Asmat, menggunakan RIB Basarnas untuk menyisir daerah perairan dangkal.

Previous article:social turnamen pragmatic play

Next article:hera88