langit 69 server thailand
-
2024-10-07 11:36:01 Source:langit 69 server thailand
Browse(89)
langit 69 server thailand,paito psco,langit 69 server thailand jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi mengungkap nasib 15 BUMN yang saat ini sedang ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). PPA merupakan anak usaha dari Danareksa. Desember 2023 lalu, PPA melakukan pengelolaan terhadap 22 BUMN. Dari 22 BUMN tersebut, tujuh BUMN telah dibubarkan. Adapun tujuh BUMN yang dibubarkan yakni PT Kertas Leces (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero). Menurut Yadi jumlah BUMN yang menjadi 'pasien' PPA bakal terus berkurang. "Kalau saya melihatnya umumnya akan berkurang, pasti berkurang, eitherditutup atau dimerger," ujar Yadi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/4) malam. Terkait nasib kejelasan mengenai BUMN-BUMN tersebut, Yadi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada PPA. Dia menambahkan Danareksa ingin agar ada percepatan. Percepatan yang dimaksud ialah nasib yang jelas terhadap BUMN-BUMN tersebut. "Kalau mau detailnya mungkin ke PPA, tapi kalau dari sisi kami arahan Danareksa, harus ada percepatan, karena kan sudah lama ya ditangani di sana, diserahkan ke kami 2020 akhir, anggaplah 2021. Dan sudah melewati up and down, COVID-nya sudah selesai juga," terang Yadi.Bagaimana Nasib 15 BUMN yang Kini Sedang 'Sakit'?
Kamis, 04 April 2024 – 14:03 WIB Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN
Previous article:togel paito hk
Next article:arti mimpi membunuh teman
Related reading
- ● sultantoto asia
- ● erek 3d urutan angka
- ● hoki daya4d
- ● negara yang menjuarai piala dunia
- ● kokoslot
- ● kenzototo login
- ● erek erek kumbang
- ● cici 4d login
- ● lltoto wap
- ● tampan slot
- ● goaloo2.com
- ● beli chip higgs domino murah via dana itemku
- ● opaltogel link alternatif
- ● pengayam ayaman lontar bali
- ● marselino ferdinan orang mana