nxhoki
-
2024-10-08 03:36:53 Source:nxhoki
Browse(51)
nxhoki,viva138 link alternatif,nxhoki jpnn.com, MAJALENGKA - Analis Politik Indonesia Strategic Institute, Henry Baskoro menyatakan masyarakat Majalengka akan enggan untuk memilih mantan bupati Karna Sobahi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Hal ini lantaran anak dari Karna yakni Kepala BKPSDM Majalengka, Irfan Nur Alam telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan Pasar Sindangkasih, Cigasong oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar). Adapun status tersangka yang disematkan kepada Irfan berdasarkan Surat Perintah Penahanan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Nomor: Print.781/M.2.5/ Fd.2/03/2024 tanggal 26 Maret 2024, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Majalengka. Dia juga sudah ditahan karena disangka melakukan tindak pidana kejahatan berupa korupsi penyalahgunaan kekuasaan/kewenangan secara sistematis. Atas hal ini Irfan mendapatkan sanksi berupa pemberhentian sementara sebagai ASN di lingkungan Pemda Majalengka. Pemberhentian sementara ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. "Pada kasus dugaan korupsi salah satu anak Karna Sobahi, bisa saja hal itu akan memengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih," kata Henry, ketika dihubungi wartawan, Selasa (30/7). “Masyarakat cenderung tidak memilih orang yang terlibat korupsi langsung," imbuhnya.Pengamat: Masyarakat Enggan Pilih Karna Sobahi Karena Anaknya Tersangka Korupsi
Selasa, 30 Juli 2024 – 17:44 WIB Mantan Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Dok: source for JPNN.
Previous article:mimpi memetik buah mangga menurut islam
Next article:bola siar indonesia
Related reading
- ● arti bums
- ● okestream 1
- ● klasmen liga champion asia
- ● erek tangan
- ● nomor semut togel
- ● urutan liga 1 bri
- ● jadwal mu minggu ini
- ● foto orang main voli
- ● bolalivescore
- ● nomor punggung pedri
- ● waktu maghrib palu
- ● tabel shio ganjil genap 2022
- ● rtprajacuan
- ● buku mimpi 2d rumah
- ● perjuangan mempertahankan nkri