panen13
-
2024-10-06 18:18:55 Source:panen13
Browse(7288)
panen13,gopay25,panen13 jpnn.com, JAKARTA - Analis politik kebijakan pangan Syaiful Bahari mengatakan penyebab beras impor gagal menekan harga dalam negeri dikarenakan alokasinya untuk kebutuhan bansos. Akibatnya harga beras tidak dapat alami penurunan karena penggunaannya tidak memiliki efek terhadap pasar. Padahal, alokasi beras impor sejatinya untuk stok pangan nasional, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan menstabilkan harga. Menurut Syaiful Bahri, sepertinya pemerintah sudah tidak punya inisiatif lain kecuali impor. "Ini karena masih kuatnya restriksi ekspor negara-negara produsen seperti India, Vietnam, Thailand, dan China,” kata Syaiful Bahri, dalam keterangannya, Selasa (28/11). Anggota majelis nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ini menyebut faktor lainnya juga karena harga di pasaran internasional masih tinggi. "Bagaimana harga beras domestik akan turun kalau lebih banyak digunakan untuk bansos daripada operasi pasar massif. Padahal, hal tersebut untuk mencegah kenaikan harga lagi,” ujarnya. Dia pun mewanti-wanti bahwa beras bansos menjelang Pemilu 2024 sangat rawan digunakan untuk pendulangan suara di masyarakat miskin.Prioritaskan Beras Impor untuk Bansos, Pemerintah Dinilai Tidak Peka
Selasa, 28 November 2023 – 23:36 WIB Impor beras. Ilustrasi: Ricardo/jpnn
Previous article:wibu68
Next article:cara mengatasi anak lemas dan tidak mau makan
Related reading
- ● erek-erek 95
- ● sawer123
- ● livescore bri liga 1 2023
- ● potongan rambut cowok two block
- ● wap spbo terlengkap
- ● erek2 kelelawar masuk rumah
- ● 95 erek erek
- ● nomor tentara togel
- ● pancing77 slot
- ● apk top up higgs domino murah
- ● kode alam mimpi membunuh orang
- ● hasil skor liga prancis
- ● classic hand tossed artinya
- ● lxgroup togel
- ● mimpi anak kucing togel