tim nasional sepak bola skotlandia

tim nasional sepak bola skotlandia,semar group,tim nasional sepak bola skotlandia

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Gondrong Gunarto & Kemendikbudristek Kembali Gelar Konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai

Gondrong Gunarto & Kemendikbudristek Kembali Gelar Konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai

Kamis, 20 Juni 2024 – 19:37 WIB Gondrong Gunarto & Kemendikbudristek Kembali Gelar Konser Slendhang Biru Tak Pernah UsaiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKemendikbudristek terus berupaya melestarikan dan mengembangkan karya-karya agung gending karawitan Jawa di masyarakat yang lebih luas dan lintas generasi. Foto: dok Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya melestarikan dan mengembangkan karya-karya agung gending karawitan Jawa di masyarakat yang lebih luas dan lintas generasi.

Salah satunya dilakukan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media bersama Gondrong Gunarto yang kembali menggelar konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis (20/6).

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan konser ini menjadi wadah yang sangat baik dalam menarasikan kembali karya-karya seniman terdahulu, salah satunya karya Ki Nartosabdo.

Baca Juga:
  • Cristian Gonzales Hingga Radja Meriahkan Konser Road To Kilau Raya Laga Eropa

Menurut Mahendra, karya gending Ki Nartosabdo yang diaransemen ulang oleh Gondrong Gunarto dalam konser Slendhang Biru Tak Pernah Usai menjadi bukti bahwa generasi masa kini terus mengembangkan karya seniman terdahulu. 

"Ekosistem yang sudah berjalan positif ini harus terus didukung oleh seluruh kalangan, baik itu oleh pemerintah (Kemendikbudristek), pelaku seni dan budaya, serta masyarakat luas,” ujar Mahendra.

Mahendra menambahkan konser kali ini juga cukup istimewa karena digelar di Pacitan, Jawa Timur. 

Baca Juga:
  • Catat, Ini Jadwal Konser Isyana Sarasvati dan Kisaran Harga Tiketnya

Menurutnya, Pacitan memilki kekayaan budaya yang khas dari daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Terasa sangat spesial konser ini digelar di Pacitan, yakni tempat tumbuh dan berkembangnya kebudayaan dan seni pertunjukan rakyat. Pacitan adalah kawasan budaya yang khas. Ekspresi-ekspresi seni yang ada di Pacitan selaras dengan gending yang diciptakan oleh Ki Nartosabdo,” ucap Mahendra.

Previous article:kode burung togel

Next article:link grub bokep