vivobetting
-
2024-10-06 21:32:57 Source:vivobetting
Browse(34)
vivobetting,hi win pro,vivobetting jpnn.com, BANTUL - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan terus memimpin gerakan untuk mempromosikan pertanian ramah lingkungan. Salah satu langkah kunci dalam arah keberlanjutan ini adalah Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Berfokus pada peningkatan pengetahuan petani dalam hal keberlanjutan, PPHT bertujuan melatih mereka dalam analisis agroekosistem dan pengambilan keputusan terkait pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Di tengah upaya ini, hasil positif terlihat dalam panen cabai di Kelompok Tani Taruna Tani Mulyo di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Direktur Perlindungan Hortikultura Jekvy Hendra menyampaikan kolaborasi dengan IPB dalam PPHT cabai menghasilkan budidaya cabai yang tinggi produksi dan bebas pestisida melalui teknologi mikroba intensif. "Ini tidak hanya efektif dalam mengendalikan OPT, tetapi juga meningkatkan kualitas dan keamanan konsumsi cabai," kata Jekvy dalam keterangannya, Sabtu (25/11). Bonjok Istiaji dari Institut Pertanian Bogor menegaskan komitmen IPB untuk mendampingi petani. "IPB terus berupaya mendukung petani dengan penerapan teknologi mikroba intensif, seperti Trichoderma harzianum, PGPR, Cendawan endofit, Lecanicillum lecani, dan Rhodotorula minuta," kata Bojok Istiaji.Ditjen Hortikultura Dorong Pertanian Ramah Lingkungan Melalui Pengendalian Hama Terpadu
Sabtu, 25 November 2023 – 18:37 WIB Panen cabai di Kelompok Tani Taruna Tani Mulyo di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Foto: Dokumentasi Humas Kementan
Previous article:apa agama marselino ferdinan
Next article:berlian 2d togel
Related reading
- ● situs toto 118
- ● statistik brentford vs bournemouth
- ● kinghors
- ● toto rupiah88
- ● sobatgaming user area
- ● inatogel link alternatif login alternatif
- ● smp 33 bandar lampung
- ● klasemen kmsk deinze vs rsca futures
- ● erek erek nelayan 2d
- ● viabola login
- ● cowok ganteng kelas 5 sd
- ● skor empoli
- ● sedayubet login
- ● 868 bos
- ● salak erek erek