jeeptoto slot

jeeptoto slot,menjinjing adalah,jeeptoto slot

JPNN.com » Ekonomi » Syariah » Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045

Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 02 April 2024 – 19:31 WIB Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPenggagas Indonesia Quran Hours, Djoni Rosadi menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia untuk mencapai misi Indonesia Emas 2045 dalam acara Indonesia Quran Hours kali ini digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Kamis (28/3). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Penggagas Indonesia Quran Hours, Djoni Rosadi menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia untuk mencapai misi Indonesia Emas 2045.

Pelaku bisnis asal Kota Bandung itu memandang, institusi pesantren yang jumlahnya mencapai ribuan di tanah air memainkan peran besar sebagai pilar dan kekuatan ekonomi dalam mewjudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Indonesia Quran Hours sendiri merupakan sebuah event akbar tahunan yang diadakan secara rutin dengan fokus utama pada penyatuan hati seluruh umat Islam dengan Al Quran. 

Baca Juga:
  • Bulan Ramadan, CCEP Indonesia Berkolaborasi dengan 15 Pesantren di Indonesia

Kegiatan ini menjadi forum untuk merumuskan agenda besar mendorong terciptanya cita-cita kemandirian ekonomi umat dalam rangka menyonsong Indonesia Emas 2045. 

Adapun, Indonesia Quran Hours kali ini digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Kamis (28/3) lalu. 

Kegiatan ini diawali dengan Seminar dan Workshop yang mengusung tema “Meneratas Jalan Kemandirian Ekonomi Umat menuju Indonesia Emas 2045“.

Baca Juga:
  • Ngaji Pasanan, Tradisi Ramadan di Pesantren yang Tetap Ada dari Masa ke Masa

Kegiatan dihadiri ribuan santri pesantren dan umat Islam dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH, Maruf Amin.

Berbagai lembaga turut menyukseskan acara ini, diantaranya Quran Cordoba, Nur Quran Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) dan Bank Indonesia.

Previous article:diponegoro togel

Next article:18toto link