mbc slot88

  • 2024-10-06 11:29:51 Source:mbc slot88

    Browse(2198)

mbc slot88,tabel buku shio,mbc slot88

JPNN.com » Nasional » Hukum » KPK Diminta Menunda Proses Penyidikan Kasus Jual Beli PGN dengan PT IG

KPK Diminta Menunda Proses Penyidikan Kasus Jual Beli PGN dengan PT IG

Sabtu, 01 Juni 2024 – 03:48 WIB KPK Diminta Menunda Proses Penyidikan Kasus Jual Beli PGN dengan PT IGFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPenyidik kPK. Foto/Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menunda terlebih dulu proses penyidikan terkait dengan kasus jual-beli PT Perusahan Gas Negara (PGN) Tbk dengan PT Isar Gas (IG).

Menurut pengamat hukum pidana Firman Candra, proses bisnis antara PGN dan IG masih berlangsung. Bahkan PGN masih terus menagih uang panjar jual-beli gas tersebut ke IG.

"Tunda dulu proses (penyidikan KPK) sampai menemukan perusahaan yang menjadi mitra PGN ini membayar atau tidak. Kalau memang tidak membayar, kan PGN punya cara bisnis, lewat abritrase mungkin lewat pengadilan, jangan orang yang lagi bekerja ditetapkan tersangka," ujar Firman dalam diskusi Talk Show Suara Netizen +62 Community penyidikan kasus PGN di KPK, Siapa Tersangka?" di Jakarta Selatan, Jumat (31/5).

Baca Juga:
  • Usut Kasus Korupsi, KPK Cegah Direktur PGN ke Luar Negeri

Oleh karena itu permasalahan yang dialami PGN dan mitra kerjanya tersebut lebih baik diselesaikan secara bisnis terlebih dulu.

"Biarkan itu sampai putus, sampai apakah bisa (uang) kembali ke PGN atau tidak," tutur Firman.

Proses bisnis yang dijalani PGN itu, kata Firman, sebaiknya dibiarkan jalan saja terlebih dulu, tanpa campur tangan penengak hukum dalam hal ini KPK.

Baca Juga:
  • PT ANTAM Pastikan Keaslian & Kemurnian Seluruh Produk Emas Logam Mulia

Jangan sampai KPK malah justru bersaingan dengan penanganan kasus di Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Jangan sampai justru bersaing dengan Kejagung yang membuat tersangka kasus besar seperti PT Timah Tbk. Jangan itu. Kalau bisa digali lagi, karena kejahatan korporasi itu banyak di BUMN. Karena kalau saya lihat PGN itu masih kondusif, karena keuangan PGN itu masih ada di perusahaan lain. Ini masih proses (penagihan)," ungkap Firman.

Previous article:kode alam tokek

Next article:abjad 2d bergambar