nowgoal mobi
-
2024-10-09 08:19:59 Source:nowgoal mobi
Browse(8889)
nowgoal mobi,olympus88 slot,nowgoal mobi jpnn.com, MANCHING - Tiga tahun lalu Jerman menjadi negara Eropa yang paling ramah pengungsi. Saat itu Yunani dan Italia kewalahan menampung pengungsi dari Syria. Negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya saling tunjuk karena enggan mengulurkan tangan. Kini Jerman pun mulai bingung mengurai krisis pengungsi yang kian rumit. Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer punya cara tegas untuk memangkas jumlah pengungsi dan pencari suaka yang kian bertambah di negaranya. Yakni, ”menutup” kamp penampungan. Bukan benar-benar menutupnya untuk pengungsi dan pencari suaka. Melainkan mengalihfungsikannya. Bukan lagi sebagai kamp penampungan. Ia jadi kamp seleksi. ”Kami akan mereplikasi Kamp Manching,” kata Seehofer sebagaimana dikutip The Guardian kemarin (21/5). Kamp Manching adalah kamp pengungsi yang khusus menampung para pencari suaka. Durasi para pencari suaka di sana tidak lama. Sebab, begitu permohonan suaka diproses, pejabat berwenang hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengambil keputusan. Para penghuni Kamp Manching yang memenuhi syarat akan langsung mendapatkan suaka. Selanjutnya, mereka meninggalkan kamp yang terletak di Distrik Pfaffenhofen, Bavaria, tersebut dan membaur dengan masyarakat Jerman. Mereka lantas bisa mencari kerja dan punya kartu identitas resmi sebagaimana penduduk Jerman lainnya. Sedangkan para penghuni Kamp Manching yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka bakal langsung terdepak. Artinya, mereka tidak berhak lagi tinggal di Jerman dan terpaksa pulang ke negara asal. Itulah yang membuat Kamp Manching tidak sepadat kamp-kamp penampungan pengungsi lainnya di Jerman. Sejak kali pertama dibuka pada 2015 sampai sekarang, Kamp Manching telah mendeportasi 3.500 pengungsi. Dari kamp tersebut, mereka dipulangkan langsung ke negara asal. Financial Times menuliskan, di antara 3.500 pengungsi itu, 1.000 orang dipulangkan secara paksa. Alasannya, dokumen mereka tidak lengkap.Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan Pengungsi
Selasa, 22 Mei 2018 – 10:06 WIB Pengungsi Libya mengantre untuk turun dari kapal di Pulau Lampedusa, Italia. Foto: AFP
Previous article:rodabet login
Next article:togel 87
Related reading
- ● keluaran kl sore
- ● cemara toto togel
- ● prediksi bola yang sering tembus
- ● tdomino boxiangyx.com login
- ● mpo1221 rtp
- ● live sctv liga champions malam ini
- ● rajabandot. com
- ● jebol togel 88
- ● 6d sdy
- ● kata perpisahan untuk sahabat
- ● al-raed vs al feiha
- ● foto jalanan malam hari
- ● 1001 macau
- ● cincinslot
- ● olxtoto 2021