mpowin
-
2024-10-07 09:36:24 Source:mpowin
Browse(6186)
mpowin,gardatoto login,mpowin jpnn.com, MAJALENGKA - Analis Politik Indonesia Strategic Institute, Henry Baskoro menyatakan masyarakat Majalengka akan enggan untuk memilih mantan bupati Karna Sobahi di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. Hal ini lantaran anak dari Karna yakni Kepala BKPSDM Majalengka, Irfan Nur Alam telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembangunan Pasar Sindangkasih, Cigasong oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar). Adapun status tersangka yang disematkan kepada Irfan berdasarkan Surat Perintah Penahanan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Nomor: Print.781/M.2.5/ Fd.2/03/2024 tanggal 26 Maret 2024, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Majalengka. Dia juga sudah ditahan karena disangka melakukan tindak pidana kejahatan berupa korupsi penyalahgunaan kekuasaan/kewenangan secara sistematis. Atas hal ini Irfan mendapatkan sanksi berupa pemberhentian sementara sebagai ASN di lingkungan Pemda Majalengka. Pemberhentian sementara ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. "Pada kasus dugaan korupsi salah satu anak Karna Sobahi, bisa saja hal itu akan memengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih," kata Henry, ketika dihubungi wartawan, Selasa (30/7). “Masyarakat cenderung tidak memilih orang yang terlibat korupsi langsung," imbuhnya.Pengamat: Masyarakat Enggan Pilih Karna Sobahi Karena Anaknya Tersangka Korupsi
Selasa, 30 Juli 2024 – 17:44 WIB Mantan Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Dok: source for JPNN.
Previous article:erek jangkrik
Next article:top-up unipin domino
Related reading
- ● prediksi forum diskusi
- ● potongan rambut cowok two block
- ● qqgaming login
- ● pengaruh angka terhadap warna
- ● toba togel
- ● mpoboss
- ● arti mimpi sapi coklat
- ● wahyu 4d slot
- ● puncakqq link alternatif
- ● agen89 thailand
- ● istri baru lotus3
- ● ollo4d alternatif
- ● rtp viabola
- ● rtp visa4d hari ini
- ● manja555 live