288mega

  • 2024-10-07 02:17:42 Source:288mega

    Browse(9961)

288mega,formasi madrid 2018,288mega

JPNN.com » Ekonomi » BRI Danareksa Sekuritas dan Wamenkeu Bahas RAPBN 2025

BRI Danareksa Sekuritas dan Wamenkeu Bahas RAPBN 2025

Kamis, 19 September 2024 – 13:20 WIB BRI Danareksa Sekuritas dan Wamenkeu Bahas RAPBN 2025Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menyelenggarakan acara investor gathering bertajuk BRIDS Roundtable dengan tema “Kupas Tuntas APBN 2025: Strategi Pembangunan Berkelanjutan Indonesia”. Foto: Dokumentasi BRIDS

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah merilis Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari DPR agar dapat disahkan menjadi Undang-Undang APBN.

Untuk itu, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menyelenggarakan acara investor gathering bertajuk BRIDS Roundtable dengan tema “Kupas Tuntas APBN 2025: Strategi Pembangunan Berkelanjutan Indonesia”.

Acara itu menghadirkan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sebagai pembicara.

Baca Juga:
  • Bidik Gen Z, BRI Danareksa Luncurkan Platform Trading Versi Desktop

Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengungkapkan bahwa dengan menghadirkan Suahasil Nazara diharapkan dapat memberikan gambaran dan menjawab pertanyaan investor seputar implementasi RAPBN 2025 dan kebijakan Pemerintahan yang akan datang.

“Salah satunya terkait apakah ada perubahan yang signifikan baik dalam belanja, pendapatan, maupun asumsi makro antara RAPBN dan APBN 2025, serta apa saja risiko yang dapat mengganggu stabilitas fiskal Indonesia di 2025,” ucap Laksono dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menekankan bahwa peran APBN sebagai shock absorber, seperti yang ditunjukkan selama pandemi COVID-19, di mana Pemerintah tidak dapat mengorbankan pertumbuhan domestik demi kesehatan anggaran.

Baca Juga:
  • BRI Danareksa Sekuritas Ajak Pegawai Berkontribusi Tingkatkan Industri Pariwisata di Bandung

Selain itu, pengelolaan utang yang bijaksana juga akan menjadi prioritas bagi Pemerintahan yang baru.

Terkait profil jatuh tempo utang yang akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang, dia menuturkan bahwa harus menjaga pertumbuhan nominal Produk Domestik Bruto (PDB) yang tinggi.

Previous article:prediksi skor aston villa vs fulham

Next article:hasil friendly match