cara download domino rp x8 speeder
-
2024-10-08 10:06:16 Source:cara download domino rp x8 speeder
Browse(9)
cara download domino rp x8 speeder,logo cempaka putih,cara download domino rp x8 speeder jpnn.com - BANDUNG - Bidang Hukum Polda Jawa Barat keukeuh menolak seluruh dalil gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Hukum Polda Jabar Kombes Nurhadi Handayani seusai menyerahkan berkas kesimpulan kepada majelis hakim. Berkas kesimpulan itu diambil tim hukum selama menjalani proses persidangan. Nantinya, kesimpulan akan dipakai hakim sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan. "Semua dalil-dalil yang disampaikan para pemohon sudah kami kaji semua, ya. Kami tolak," kata Nurhadi seusai sidang di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (5/7). Nurhadi menuturkan penetapan tersangka yang dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) sudah sah menurut hukum. "Ya, apa yang jadi bukti-bukti kemarin yang disampaikan penetapan tersangka kepada pemohon, ya, kami menyatakan itu sudah sah menurut hukum," ujarnya. Dia pun menilai kepemimpinan Hakim Eman Sulaeman sudah bagus, berada dalam posisi netral tidak berpihak. "Sudah bagus, hakim dalam posisi netral. Ya, menolak dalil-dalil apa yang disampaikan para pemohon," tuturnya. (mcr27/jpnn)Polda Jabar Keukeuh Tolak Seluruh Dalil Permohonan Praperadilan Pegi Setiawan
Jumat, 05 Juli 2024 – 13:18 WIB Bidkum Polda Jabar saat menghadiri sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com
Related reading
- ● grup angka keramat
- ● angka index taysen
- ● pemabuk 2d togel
- ● ternate toto rtp
- ● sushi pik 2
- ● mafiatoto login
- ● rtp gasing777 hari ini
- ● erek erek kecoa 3d
- ● erek erek babi beranak
- ● a1 anugerahtoto
- ● lamanya waktu bermain sepak bola adalah....
- ● jbrmalam hari ini
- ● anjir toto
- ● lapangan futsal champion
- ● erek-erek pengemis