BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama MyAngkasa Amanah Berhad (MAAB) Malaysia mengkaji rencana kerja sama optimasi Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyampaikan, proyeksi kajian kerja sama dengan MyAngkasa Amanah Berhad Malaysia akan meliputi sejumlah bidang.

Di antaranya manajemen harta pusaka atau warisan dan hibah untuk mendukung program-program pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat.

• MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat

"Kami akan mengaji rencana menjajaki kerja sama untuk optimalisasi DSKL yang bisa dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan penyejahteraan umat," kata Kiai Noor, dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Kiai Noor menjelaskan, dengan mengoptimasi pengumpulan DSKL BAZNAS bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan banyak program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan umat.

Dia mencontohkan program Kampung Zakat yang bekerja sama dengan Kementerian Agama, Beasiswa Cendekia BAZNAS, Bank Zakat Mikro, ZMart, ZChicken, ZCoffee, ZCorner, ZAuto serta Pendayagunaan Ekonomi BAZNAS Berbasis Pesantren.

• BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel

"BAZNAS juga memiliki program Santripreneur, BAZNAS Microfinance Masjid, Bedah Musholla, Renovasi Rumah, Rumah Sehat BAZNAS, Sanitasi dan Air Bersih, BAZNAS Tanggap Bencana, serta Pembangunan Keluarga Mustahik,” kata Kiai Noor.

Dalam menyukseskan program-program tersebut, BAZNAS melibatkan BAZNAS di daerah provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).